My Follower

Minggu, 22 Juli 2012

IN loo bukan UN!





Beginilah suasana ujian akhir bagi siswi KMI angkatan 2010, amazing ya! Semua soalnya essay dan bukan pilihan ganda, jadi semuanya bergantung pada pemahaman kami terhadap pelajaran. Dapet Bocoran? Jangan mimpi! Itu hal yang mustahil bagi kami, menyontek saja bisa fatal akibatnya, jadi masalah soal dan kunci jawaban bocor itu tidak mungkin. Lagipula soalnya essay, emang bisa ngapalin jawaban? "Bisa aja liat dihape tuh", yahhh emang kita boleh bawa hape apa? 

Dengan jarak duduk sejauh itu sepertinya mau celingukan pun gak bisa, nengok ke belakang? Ada ustadzah dan ustadz pengawas dimana mana. Jadi, itu tidak mungkin dilakukan. Insya Allah hasil ujian ini murni.

Kami menghadapi ujian selama dua bulan, tahap pertama adalah praktek mengajar. Mengajar dengan diawasi oleh ustadz dan ustadzah pembimbing dan juga kawan kawan kami bukan hal mudah tentunya. Buat yang praktek hari itu siap siap mental untuk menerima kritikan dari guru dan teman teman ya, tapi insya Allah semua kritikan itu membangun

Ujian tahap kedua adalah ujian lisan dengan tujuh kali ujian. Menurutku ujian lisan ini lebih sulit ketimbang ujian tulis, karena disini kami benar benar ditantang untuk berbicara bahasa Arab dan Inggris dengan baik dan benar. Tentu saja lebih sulit ketimbang hanya sekedar menulis.

Dan yang terakhir adalah ujian tulis dengan dua mata pelajaran setiap harinya. Biasanya satu pelajaran berbahasa Arab dan satu pelajaran umum. Jujur saja, aku merasa ujianku paling kacau adalah ujian hari terakhir yaitu mahfudzot! Karena aku akselerasi dan tidak merasakan bangku kelas dua, jadi aku benar benar belum menghafal bait mahfudzot yang diajarkan dikelas itu. Dan jujur saja, aku susah menghafal yang harus sama persis! Paling tidak biasanya ada satu dua kata tertinggal, maka dari itu akupun lebih suka pelajaran yang sifatnya untuk dipahami dan bukan untuk dihafalkan  karena inilah kelemahanku.

Setelah ujian itupun kami segera sujud syukur bersama dilapangan, plong rasanya! Menakjubkan! Kenangan tak terlupakan! Tapi sungguh, aku tidak ingin mengulanginya lagi, cukup sekali! Inilah ujian kami untuk menguji kelayakan kami sebagai alumni, al-Imtihan an-Nihaiy la imtihana ba'dahu! Tapi sesungguhnya ujian itu belum berakhir, ketika sudah menjadi alumni kita masih terus diuji, kontribusi apa yang telah kita berikan sebagai alumni dari pondok yang berdiri diatas dan untuk semua golongan ini? That's a big question mark.

Artikel Terkait Lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar