My Follower

Kamis, 16 Oktober 2014

Mengenal Struktur Envelope Bakteri

Mungkin bagi saya mahasiswa semester 5, mempelajari struktur bakteri mungkin agak sedikit terlambat. But it doens't matter anyway. Saya pribadi merasa sedikit pe'ong when it comes to microbiology and farmacology, dan baru kerasa bener bener kurang tahu microbiology dan farmacology ketika ujian kemarin T,T

Kalau di Gontor dulu, saya mengenal istilah " Jangan belajar untuk ujian, tapi ujian untuk belajar " maka saya putuskan untuk mencari jawaban dari buanyak pertanyaan yang tidak bisa saya jawab ketika ujian kemarin, dan yang paling parah adalah soal mikrobiologi dan yang berhubungan dengan antibiotik, maka saya akan membahas itu disini. Sebelum saya membahas antibiotik, saya akan membahas tentang struktur bakteri dulu, karena kita harus memahami stuktur bakteri terlebih dahulu sebelum kita berusaha memahami bagaimana cara antibiotik bekerja.

Sumber dari tulisan ini adalah buku : Antibiotic Basics For Clinicians : The ABCs of choosing the Right Antibacterial Agent 2nd Edition.



Nah, jadi bakteri itu memiliki envelope yang merupakan pelindung bakteri dari lingkungan yang ekstrim dan bermacam macam.

Envelope sendiri terdiri dari cytoplasmic membrane dan cell wall.

Source : Antibiotic Basics For Clinicians 2nd Ed
























Cell wall dari bakteri gram negatif dan bakteri gram positif memiliki ketebalan berbeda, seperti terlihat pada gambar dibawah, bakteri gram positif memiliki cell wall  yang lebih tebal. Cell wall  ini terdiri dari peptidoglikan yang terdiri dari long sugar polymers. Selain memiliki polimer, untuk memperkuat dinding sel, bakteri juga memiliiki rantai peptida yang membentuk cross link antara satu peptida dengan peptida yang lain. Pembentukan cross link tersebut diperantarai oleh enzim yang disebut Penicillin-binding protein ( PBPs). Kenapa namanya Penicilin Binding Protein?  Karena protein inilah yang akan menjadi target dari antibiotik golongan penisilin, jika penisilin terikat ke reseptor tersebut maka pembentukan bakteri bisa gagal dalam mensistesis dinding sel.

Lapisan dibawahnya adalah cytoplasmic membrane, dimana pada bakteri gram negatif, cytoplasmic membrane ini dikelilingi oleh outer membrane. Outer membrane ini terdiri dari Liposakarida ( LPS ) yang bersifat toksik bagi manusia, fungsi lain dari LPS adalah sebagai pelindung bagi bakteri.untuk mencegah masuknya berbagai macam substansi ke dalam bakteri. Di lapisan ini juga memiliki porin yang menjadi tempat dikeluarkannya molekul yang telah digunakan bakteri untuk bermetabolisme.

Envelope ini juga yang menjadi target dari beberapa antibiotik, seperti Beta-lactam antibiotics (penicillin, cephalosporin, carbapenem dan monobactam ) , glycopeptides ( vancomycin dan televancim ), daptomycin, dan colistin. Jika envelope ini rusak, maka bakteri pun dapat menjadi lemah. Bagaimana mekanisme kerjanya? Insya Allah saya akan bahas di postingan saya berikutnya :D


Artikel Terkait Lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar