My Follower

Minggu, 29 Juni 2014

Tentang perasaan

Well, sebenarnya saya ingin sekali menuliskan tentang hal ini sejak lama. Tapi saya belum menemukan kata kata yang pas untuk memulai apa yang saya ingin utarakan, mengapa? Tahu sendirilah, urusan perasaan ini memang tidak mudah.

Sampai suatu saat saya menemukan tulisannya mbak dhira yang kurang lebih hampir sama seperti apa yang saya rasakan. Tulisannya bisa dibaca disini.

Bener banget apa yang ditulis sama mbak dhira, bahwa orang yang memutuskan untuk ngga pacaran pasti godaannya banyak, sama kayak orang yang mau berbuat baik lainnya sih, setan mana suka kalo anak adam ada yang mau berbuat baik, iya ngga?

Karena saya memutuskan untuk ngga pacaran, saya ngga bisa bilang "aku suka kamu" dengan mudahnya seperti cerita cerita di manga, karena saya sadar, perasaan itu mulia, perasaan harus dilindungi dengan sebuah ikatan dan bahkan ketika dua insan mengikat janji dipernikahan itu merupakan sebuah mitsaqan ghalidza, dan saya nggak ingin main main dengan mitsaqan ghalidza tersebut. Padahal, saya juga wanita, namanya ada rasa ya pasti pernah lah yaa, terus aku kudu piye?