Lalu seperti apa sih teman yang baik itu? Apakah mereka yang selalu hang out denganmu, nemenin shopping, nemenin chatting, komen statusmu, dan mention kamu? Ngumpul bareng di food court, mejeng, naik mobil punya bapaknya bareng bareng, inikah yang namanya friendship? Ah, kalau artinya seperti itu saja kok sempit sekali ya. Kalau yang saya sebutkan diatas itu hanya bersifat foya foya semata, padahal hidup ini bukan cuma mencari kesenangan duniawi, tetapi yang lebih penting adalah kebahagiaan ukhrowi yang lebih abadi.
Lalu bagaimana teman yang baik itu? Pastilah dia yang membuatmu menjadi lebih baik, berani mengingatkanmu pada kebaikan meskipun itu menyakitimu. Untuk apalah hidup ini kalau hanya mencari kesenangan duniawi. Ibuku pernah menasihatiku, apabila kita mencari kebahagiaan akhirat pasti kita juga mendapat kebahagiaan dunia, bukan pasti dengan harta yang melimpah tapi sekaya-kayanya orang itu adalah mereka yang qona'ah kan? Apa yang jadi dasar qona'ah itu? Tentu saja iman. Dan apabila kita mencari kesenangan dunia, belum tentu kesenangan akhirat akan didapat. Jadi pilih mana?
Untuk mendapat kebahagiaan akhirat tentu juga tidak mudah, pasti akan banyak aral melintang. Belum lagi ditambah kualitas iman yang suka up and down, maka dari itu kita butuh sekali teman yang satu aqidah satu keyakinan satu tujuan, yaitu kebahagiaan akhirat, yang nantinya akan saling bertawashou bil haq atau menasihati dalam kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar