My Follower

Selasa, 28 April 2015

"Bejo" doesn't exist

" Aku bejo banget, padahal aku ga belajar tapi lulus ujian responsi...."
" Eh, tadi ban motorku bocor, kebetulan bocornya deket tuang tambal ban, jadinya aku ga perlu repot repot dorong motor jauh jauh......"

Dan masih banyak lagi pernyataan yang menggunakan kata "bejo" dan "kebetulan" dalam kehidupan kita sehari hari.
But, to me, as a Moslem who believe in Allah, "bejo" or "kebetulan" doesn't exist. Dan sudah seharusnya setiap muslim harus mempunyai pikiran seperti ini, mengapa?