My Follower

Rabu, 11 September 2013

How to be brave?

Selamat siang menjelang sore everyone~~~
To tell you the truth, tulisan ini pengen banget dipublish berhari hari yang lalu, tapi gara gara ga pernah nemuin ending yang bagus alias buntu jadinya publishing this post selalu tertunda.

Semoga apa yang tertulis disini bisa jadi pelajaran buat yang membaca dan satu pesan dari saya, JANGAN LAKUKAN KESALAHAN YANG SAMA SEPERTI YANG SAYA LAKUKAN!


Jadi gini lo bro....
Sesuai ama judulnya nih, "how to be brave?", sebenernya ini terilhami dari lagunya Christina Perri yang Thousand Years itu looh, especially liriknya yang berbunyi :
" how to be brave? How can I love when I'm afraid to fall? "

Bagaimana aku bisa mencintai ketika aku takut untuk jatuh?

Bukan cuma cinta ke lawan jenis deeh , tapi cinta kepada mimpi dan harapan juga. Kalo cinta ke lawan jenis  gausah dibahas disini kali yeee, tjukup disimpen di dalam hati terdalam biarkan hanya Allah, buku diary, angin, hujan sama sunset yang tau, eaaaaa .

Mempunyai plan masa depan itu fitrahnya manusia, karena menurut buku " Tuhan didalam otak manusia" besutan dr. Taufiq Pasiak, kemampuan inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Jadi, hewan itu tidak mempunyai kemampuan untuk memikirkan masa depan. Jadi, wajar kan seseorang punya mimpi? Bukan wajar lagi, tapi HARUS! Malahan kalau seseorang tidak mempunyai plan atau cita cita di masa depan sudah selayaknya kita ragukan statusnya sebagai manusia.

Begitupun saya, saya juga mempunyai impian saya sendiri.

Tapi, Allah berkehendak lain. Jalan yang saya jalani sekarang ini benar benar jauuh dari apa yang pernah saya impikan. Mungkin memang inilah jalan saya, inilah jawaban dari doa yang saya ucapkan setiap solat yaitu  "ihdinashshiraathal mustaqim". Tapi, untuk sepenuhnya sadar dan menerima kenyataan bahwa inilah jalan lurus yang ditunjukkan Allah benar benar memakan waktu lama, kira kira 1,5 tahun.

Sampai kemudian Allah menakdirkan saya bertemu seorang dosen yang berhasil menyadarkan saya bahwa jalan yang saya tempuh sekarang benar benar indah.

Pada akhirnya saya akui saya berhasil  move on, tapi untuk memulai  mimpi yang baru saya masih merasa amat sangat takut. Ada banyak kekhawatiran yang ada didalam benak saya, misalnya kekhawatiran untuk gagal lagi, khawatir untuk sakit hati lagi, khawatir nanti saya kecewa lagi.

Am I fool? Yes, I am.......

Sepertinya hati saya sedang mengalami krisis kepercayaan dan iman.

Mengapa saya bisa berfikir seperti itu? Setahu saya, hanya orang orang yang beriman dan mengingat Allahlah hatinya akan tenang, orang yang hatinya tenang tidak akan memiliki berbagai kekhawatiran seperti yang saya rasakan. Orang beriman itu orang paling enjoy didunia. Mereka tidak pernah mengkhawatirkan atas apa yang akan menimpa mereka esok nanti, seburuk apapun hal yang terjadi, orang beriman pasti yakin itulah ketetapan Allah yang terbaik. Cukuplah Allah bagi mereka, maka segala kekhawatiran pasti akan segera sirna......

Dan sayangnya, saya masih jauh dari level itu.........

Mungkin sekarang sudah waktunya bangkit lagi, cukup 1 semester aja yaaa takut bermimpinya, haha.

Dan aatas izin Allah pula saya menemukan gambar berisikan tulisan indah di twitterland. Pas banget sesuai dengan keadaan saya sekarang. Ini nih......






Artinya : Sebelum tidur, ingatlah bahwa dilangit sana ada Tuhan yang tidak lengah, tidak lupa dan tidak tidur. Hanya dengan kekuasaanNyalah semua cita cita dan impianmu menjadi nyata. Maka dari itu, temuilah Dia dimalam hari dengan dzikir, doa dan qiyam ( shalat ). ~Shalat witir itu rehat bagi hati

Indah ya? Mungkin tips ini bisa dicoba untuk memberanikan diri menyusun mimpi yang baru.

Dan saya ingat sebuah tulisan yang terpampang didepan masjid ketika masa masa ujian di pondok dulu :

ضعى في خيالك صورة النجاح و دعيها واقعيّة حقيقيّة بالتعلّم والدّعاء

 "Bayangkanlah dalam anganmu sebuah gambaran kesuksesan dan buatlah ia menjadi nyata dengan belajar dan berdoa"

Jadi, bermimpilah, berusahalah, dan berdoalah.........
Jikalau nanti yang terjadi bukan seperti apa yang diharapkan, yakinlah bahwa itu adalah "jalan lurus" yang Allah tunjukkan.

Wallahu a'lam bishshawab.......


Artikel Terkait Lainnya :



4 komentar:

  1. "Honestly i wanna you be brave," lagunya Sara Barielles yg judulnya Brave

    Gue Gue inget sebuah quote yg pernah gue dapet dr ftv

    "Menjadi penghubung antara kita dan mimpi2 kita hanyalah keberanian untuk mewujudkan mimpinya serta iman untuk percaya bahwa mimpinya akan terwujud."

    Never stop dreaming yo...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaaaa, demen banget nonton ftv yaa sampe inget quotenya :p
      Insya Allah habis ini bakalan berani punya mimpi lagi, haruus!
      Makasih :D

      Hapus
  2. lebih indah lagi bila mimpi itu terealisasikan,,,, Allahummastajib dua'ana wa ahlamana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin ya Rabbal 'alamiin, semoga apa yang diimpikan tercapai :')

      Hapus