My Follower

Selasa, 30 Juli 2013

Karena Hati Akan Selalu Terisi




Yang akan saya bahas disini bukanlah hati dalam arti sebenarnya, yaitu organ tubuh milik manusia paling besar yang terdapat di cavum abdomen regio hipokondriaka dekstra sampai epigastrium. Sungguh, bukan itu. Kalau mau tahu tentang "hati" dalam artian sebenarnya, silakan lihat gambarnya di atlas anatomi Sobotta, LOL.





Karena hati akan selalu terisi.....
Jika bukan dengan cinta pada Allah, maka pasti akan terisi oleh cinta kepada selain Allah
Jika tidak terisi oleh kebaikan, maka akan terisi oleh keburukan

Jadi.....
Apabila yang ada dalam pikiranmu dan benakmu bukanlah Allah
Apabila seseorang dengan mudah masuk ke dalam pikiranmu, menyita segala perhatianmu, bangun tidur ingat dia, mau makan ingat dia, dijalan ingat dia, padahal harusnya yang kau ingat itu Allah, maka berhati hatilah....
Jangan jangan hatimu yang seharusnya terisi oleh cinta terhadap Allah mulai menguap dan menyisakan ruang kosong
Sehingga terhadap dia yang sedikit terlihat tampan,
Kepada dia yang sedikit berbuat kebaikan terhadapmu,
Kepada dia yang sedikit memberi perhatian kepadamu,
Engkau jatuh cinta.....
Engkau memikirkannya disetiap hembusan nafasmu.....

Padahal, seharusnya Allahlah yang ada dihatimu
Allahlah satu satunya yang layak engkau pikirkan disetiap hembusan nafasmu
MengingatNya adalah hal yang harusnya pertama kali engkau lakukan disaat bangun tidur, dan terakhir kali kau lakukan menjelang tidur
Karena Dialah Tuhanmu, yang menciptakanmu, yang memberimu segala nikmat sehingga pada detik ini anda masih bisa menghembuskan nafas, berjalan tegak diatas bumi.....
Dialah Tuhanmu, yang senantiasa mengampuni dosamu meski dosa yang kau miliki bagai butiran debu
Maka nikmatnya yang manakah yang akan kau dustakan ?

Jadi, karena hati akan selalu terisi....
Sibukkan dengan mengingatNya, sibukkan dengan mensyukuri nikmatNya, sibukkan dengan mencintaiNya.....
Cintailah apa yang Allah halalkan bagimu
Jika benar cintamu padanya karena Allah, maka kau tak akan melanggar peraturan Allah, diantaranya tiada khalwat, tundukkan pandangan, dan kenakan hijab


Jadi antimainstream? Why not? Justru berbahagialah :D

Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya Islam dimulai dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka thuuba (beruntunglah) orang-orang yang asing” (HR Muslim).

Karena being lonely because of Allah is another kind of beauty. Allah lagi, Allah lagi, dan Allah terus

Wallahu A'lam bishshawab,

Sumber gambar : 
  • @Benefiko
  • http://blackpoppymag.files.wordpress.com








Artikel Terkait Lainnya :



2 komentar:

  1. jah berasa bercermin ni gue -___-. jadi harus berhati2 kalau ingat dia terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga gitu kooook, susah banget ngendaliinnya. Sering khilaf, tapi alhamdulillaah Allah sering ngingetin :D

      Hapus