My Follower

Senin, 17 September 2012

KEMI, Cinta Kebebasan Yang Tersesat





Mendapatkan novel yang dikirim oleh penulisnya plus tanda tangan  dan diskon itu adalah sesuatu yang amat sangat membahagiakan. Apalagi saya memang sangat menyukai karya Adian Husaini. Semuanya berawal dari twitter, niatnya sih mau pinjem sama salah satu follower, eh, ternyata beliau memang masih punya stoknya. Dan karena beliau sangat baik hati akhirnya dikirimlah novel itu kerumahku seharga 50 ribu udah termasuk ongkir. Alhamdulillah :D

Jadi, sinopsis novelnya tuh kayak gini : Adalah Kemi, seorang santri cerdas, melanggar amanah sang kyai: meninggalkan pesantren dan menjadi aktivis liberal. Angan angan kebebasan menjerumuskannya, Kemi tersesat, terperosok dan terperangkap dalam kebebasan yang didambakannya, bahkan mengancam jiwanya. Dan adapula Rahmat, santri cerdas dan tampan utusan sang kyai berusaha menyelamatkan Kemi. Sejumlah tokoh liberal berhasil ditaklukkannya. Seorang Kyai liberal wafat di ruang diskusi setelah bertemu dengan Rahmat. 
Siti, feminis liberal, putri kyai terkenal mulai mempertanyakan arti kebebasan yang selama ini dimaknainya. Cintanya pada Rahmat tak terbendung. Tapi, bayang bayang dosa dan masa depan pesantrennya membawa Siti pada suatu keputusan pahit.

Novel unik karya Adian Husaini ini mengungkap liku liku pemikiran dan kondisi kejiwaan sejumlah aktivis liberal di negeri antah berantah yang belum pernah terungkap dalam karya karya penulis fiksi sebelum ini. Novel ini wajib dibaca oleh para santri dan keluarga muslim yang mencintai keimanan dan berkeinginan selamat dari jeratan angan angan dan gurita liberalisme yang tiap detik menyerbu pikiran mereka.

Okeh, mumpung besok libur mari lahap novel ini malam ini juga :D


Artikel Terkait Lainnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar